Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
Produsen selalu mengharapkan keuntungan yang maksimal dengan menetapkan harga yang setinggi-tingginya. Sebaliknya, konsumen selalu mengharapkan kepuasan maksimal dengan harga yang serendah-rendahnya. Produsen dan konsumen akan melakukan tawar-menawar. Proses tawar-menawar akan menyebabkan harga kesepakatan yang disebut sebagai harga keseimbangan atau harga pasar (price equillibrium).
Keseimbangan pasar (market equillibrium) terjadi pada tingkat harga dan jumlah barang dan jasa yang diminta sama dengan jiunlah barang dan jasa yang ditawarkan. Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan ketika jumlah dan harga barang yang ditawarkan oleh produsen sama dengan jumlah dan harga barang yang diminta oleh konsumen pada suatu tingkat harga tertentu.
Keseimbangan dalam pembentukan harga pasar terjadi apabila harga dan jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Tuhan telah menciptakan bumi beserta isinya yang sangat lengkap yang bisa digunakan oleh umatnya dengan tidak terbatas. Namun, dengan keterbatasannya manusia hanya bisa memanfaatkan sumber daya dengan terbatas. Hasil dari pemanfaatan ini bisa diperjual belikan sesuai dengan permintaan. Jika permintaannya banyak sedangkan barang yang tersediaannya kurang maka akan terjadi kenaikan harga. Kenaikan harga ini akan menimbulkan kecurangan dalam transaksi jualbeliyangbisamerugikan. Setiap agama tidak mengajarkan untuk berbuat curang, maka dari itu tidaklah dianjurkan untuk berlebihan dalam mengkonsumsi suatu barang.
Jika digambarkan dalam tabel untuk kasus minyak goreng pada kasus permintaan dan penawaran, yaitu sebagai berikut :
Keseimbangan dalam pembentukan harga pasar terjadi apabila harga dan jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Tuhan telah menciptakan bumi beserta isinya yang sangat lengkap yang bisa digunakan oleh umatnya dengan tidak terbatas. Namun, dengan keterbatasannya manusia hanya bisa memanfaatkan sumber daya dengan terbatas. Hasil dari pemanfaatan ini bisa diperjual belikan sesuai dengan permintaan. Jika permintaannya banyak sedangkan barang yang tersediaannya kurang maka akan terjadi kenaikan harga. Kenaikan harga ini akan menimbulkan kecurangan dalam transaksi jualbeliyangbisamerugikan. Setiap agama tidak mengajarkan untuk berbuat curang, maka dari itu tidaklah dianjurkan untuk berlebihan dalam mengkonsumsi suatu barang.
Jika digambarkan dalam tabel untuk kasus minyak goreng pada kasus permintaan dan penawaran, yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.3 Berbagai Jumlah Permintaan dan Penawaran Minyak Goreng pada Berbagai Tingkat Harga
Situasi | Harga minyak goreng (Rp/ Liter) | Jumlah minyak goreng yang diminta/liter | Jumlah minyak goreng yang ditawarkan/liter |
A | 22.000 | 10 | 80 |
B | 20.000 | 15 | 70 |
C | 16.000 | 25 | 65 |
D | 14.000 | 40 | 60 |
E | 12.000 | 50 | 50 |
F | 10.000 | 60 | 40 |
G | 9.000 | 70 | 30 |
H | 8.500 | 80 | 10 |
Dari tabel tampak pada harga Rp 12.000,00 permintaan dan penawaran sama-sama pada posisi 50 liter, di sinilah terjadi keseimbangan pasar dari sisi permintaan dan sisi penawaran. Jika digambarkan dalam kurva akan terlihat seperti berikut.
Contoh :
Setelah Anda memahami materi keseimbangan pasar, tugas kahan lakukan kegiatan berikut.
Jika diketahui persamaan penawaran
Qs = -20.000 + 10P persamaan permintaan Qd = 100.000 - 2P.
Diketahui:
Qd = 100.000 - 2P
Qs = 20.000 + 10P
1. Berdasarkan persamaan permintaan dan penawaran tersebut, lengkapilah tabel berikut.
Harga (P) | Jumlah Barang yang Diminta | Jumlah Barang yang Ditawarkan |
6.000 | ||
8.000 | ||
10.000 | ||
12.000 | ||
14.000 |
3. Lukiskan keadaan keseimbangan di pasar tersebut. Kumpulkan hasilnya kepada guru kalian.